INSPIRASI BISNIS: Cantiknya Budidaya Ayam Hias Beromzet Rp5 Juta/Bulan

 Nama: M. Zaky Kurniawan Utama

No.absen: 17

Klas: 8D

PALEMBANG - Memiliki pekarangan rumah yang sempit anda tak perlu khawatir, jika anda kreatif, lahan tersebut bisa menjadi pendulang rupiah dengan membudidayakan unggas seperti ayam hias asal luar negeri. Seperti yang dilakukan seorang warga Palembang, Arsyad Matondang yang mampu meraih omzet jutaan rupiah per bulannya.

Setiap harinya peternakan sederhana ini kerap didatangi warga Palembang, yang sedang berburu ayam hias atau sekedar mengajak anak bermain dengan unggas. Usaha budidaya ini merupakan milik Arsyad Matondang yang dirintisnya sejak dua tahun silam.

Bahkan ia rela keluar dari status karyawannya demi menjalani usaha ini. Yah, dengan memanfaatkan luas lahan tersisa 15 meter persegi, Arsyad mengoleksi sejumlah ayam hias asal mancanegara, seperti ayam Polandia, ayam kalkun, ayam onadagori, Jepang dan beberapa unggas lokal Indonesia.

“Sebenarnya konsep dari lahirnya peternakan unggas ini adalah memanfaatkan pekarangan rumah di wilayah perkotaan yang sempit untuk menghasilkan seperti beternak ayam. saya tidak mengambil hasil dari telur tapi lebih pembiakan,” ujarnya.

Kandang unggas dibuat tiga tingkat agar efisien untuk menghilangkan bau karena faktor makanan unggas. Arsyad selalu rajin membersihkan kandang setiap hari, dan menebarkan limbah kopra kelapa yang sudah tak terpakai, sebab limbah ini bisa mengikat air dan menghilangkan bau.

Sementara kotoran ternak bisa dimanfaatkan menjadi pupuk. menurut arsyad, peminat ayam hias cukup tinggi di Palembang, bahkan ia sering menjual ayam hampir di seluruh tanah air dengan sistem online. Untuk harga jual mulai Rp300 ribu hingga jutaan rupiah, tak heran omzetnya minimal Rp5 juta per bulannya.